Teori Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Bismillah.
Nama: Annisaa Ahmada Atusta
NIM: 150341603464
Offering: B

Teori Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap. Teori Humanisme melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatannya melihat kejadian yaitu cara manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Teori Humanistik menyatakan bahwa teori belajar apapun dapat dimanfaatkan, asal tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri dapat tercapai secara optimal. Teori humanisme cocok diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial. Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar secara perlahan ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.

Tokoh-tokoh Teori Humanistik

1. Arthur Comb
Perilaku internal mempengaruhi sifat seseorang dan membuatnya berbeda dengan orang lain. Menurut Arthur Combs, belajar terjadi apabila memberikan arti pada pelajar. Seorang guru tidak dapat memaksa muridnya untuk menyukai suatu materi pelajaran. Banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa peserta didik mau belajar apabila materi pelajaran disusun dan disajikan sebagaimana mestinya, meskipun tidak ada arti yang menyatu pada materi pelajaran itu. Sehingga yang penting adalah cara membawa peserta didik untuk memperoleh arti pelajaran itu untuk dirinya dan menghubungkannya dengan kehidupan.

2. Abraham Maslow
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal yaitu usaha positif untuk berkembang dan kekuatan untuk menolak perubahan itu. Pada diri masing-masing orang mempunyai berbagai perasaan takut seperti rasa takut untuk berkembang, takut mengambil kesempatan, takut membahayakan sesuatu yang telah dimilikinya. Akan tetapi di sisi lain seseorang juga memiliki dorongan untuk lebih maju ke arah yang lebih maju. Ke arah berfungsinya segala kemampuan dan ke arah kepercayaan diri menghadapi dunia luar.

3. Carl Ransom Rogers
Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Teori Rogers disebut humanis karena teori ini percaya bahwa setiap individu adalah positif, serta menolak teori Freud dan behaviorisme. Menurut pandangan Rogers, manusia pada dasarnya baik dan penuh kepositifan. Menurut Carl Rogers ada beberapa hal yang mempengaruhi Self, yaitu :
üKesadaran
üKebutuhan Pemeliharaan
üPeningkatan diri
üPenghargaan positif (positive regard)
üPenghargaan diri yang positif (positive self-regard)

Aplikasi terhadap Pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaran menjadi fasilitator, memberikan motivasi, dan menumbuhkan kesadaran makna belajar bagi kehidupan pada para siswa. Peran siswa adalahaku utama yang memaknai proses belajarnya. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat pendapat orang lain, bertanggug jawab dalam mengatur dirinya tanpa melanggar hak orang lain, aturan, norma dan etika yang berlaku. Teori humanistik cocok digunakan untuk materi pembelajaran yang bersifat membentuk pribadi, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis kejadian sosial

Self Efficacy
Menurut Albert Bandura,  Self Efficacy adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu. Seseorang dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian di sekitarnya, sedangkan seseorang dengan efikasi diri rendah menganggap dirinya pada dasarnya tidak mampu mengerjakan segala sesuatu yang ada disekitarnya.

Semoga bermanfaat
Adios ~ :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kecerdasan Ganda

Teori Revolusi Sosio-Kultural dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Teori Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran