Refleksi 5: Teori Kognitivisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Nama: Annisaa Ahmada Atusta
NIM : 150341603464
Offering : B
Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran

Refleksi 5


Teori kognitivisme tidak hanya mengamati perubahan tingkah laku, tetapi juga mengamati perubahan mental atau kejiwaan. Prinsip teori kognitif adalah peserta didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar, kemudian memperoleh pemahaman dari yang diketahui, dan memahami dari rekaman berupa sesuatu yang dilihat dan didengar adalah sumber pengetahuan. Setelah mendapatkan ilmu tersebut, maka peserta didik tidak hanya perubahan perilaku, tetapi perubahan mental. Teori ini memperhatikan perubahan mental anak, tidak seperti teori behavioristik yang hanya memperhatikan perubaha secara fisik dan tingkah laku (segala sesuatu yang terlihat langsung).

Beberapa kelebihan dari teori kognitivisme adalah siswa jadi kreatif dan mandiri dan lebih maksimal dalam mengembangkan kemampuan siswa. Dengan menerapkan teori belajar kognitivisme, siswa mampu mencari sendiri pengetahuannya. Kekurangan dari teori ini adalah menganggap kemampuan peserta didik itu sama, padahal kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran tidak selalu sama. Apabila guru tidak memberi arahan, siswa akan bingung dan kesulitan dalam mencari materi yang akan dipelajari.

Dalam teori kognitivisme, belajar dengan cara menghafal dianggap tidak efektif. Belajar yang efektif adalah belajar yang bermakna. Maksudnya adalah siswa tidak hanya menghafal materi pembelajaran, tetapi dapat memahami aplikasinya dalam kehidupan nyata. Teori kognitivisme juga dapat melatih sosialisasi siswa dengan teman-temannya yang dilakukan saat kegiatan diskusi.

Setelah mempelajari banyak tentang teori kognitivisme, saya mengerti bahwa teori ini tidak hanya bisa saya terapkan ketika kelak saya menjadi pendidik, tetapi saya bisa menerapkannya sekarang sebagai mahasiswa, selaku peserta didik. Bahwa belajar itu bukan menghafal, tetapi harus bermakna.

Adios ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kecerdasan Ganda

Teori Revolusi Sosio-Kultural dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Teori Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran