Hakikat dan Ciri-Ciri Umum Belajar dan Pembelajaran (Teori Deskriptif dan Preskriptif)
Bismillah ~
Nama: Annisaa Ahmada Atusta
NIM: 150341603464
Offering: B
A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat belajar adalah tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Oleh karena itu belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadi atau tidaknya suatu proses pembelajaran. Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Pembelajaran merupakan suatu usaha sengaja, terararah, dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang agar orang lain dapat memperoleh pengalaman bermakna. Pembelajaran atau pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Proses belajar tersebut terjadi karena siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Sesuatu itu merupakan rekayasa pembelajaran. Contoh rekayasa pembelajaran adalah seorang guru yang membuat program pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. Kemudian guru tersebut meminta siswa untuk menyusun jadwal belajarnya sendiri di rumah. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses belajar terjadi apabila terdapat pembelajaran.
Bila siswa belajar, maka akan terjadi perubahan mental pada diri siswa. Setelah proses belajar dan pembelajaran selesai maka siswa akan memperoleh hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak pembelajaran diakhiri proses evaluasi belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan puncak proses belajar. Hasil belajar dibedakan menjadi dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur, misal nlai rapor. Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang lain atau merupakan suatu transfer belajar. Jadi, siswa yang telah mengalami proses belajar diharapkan hasil belajarnya dapat berguna bagi kehidupan di masyarakat.
Belajar dilakukan oleh siswa, sedangkan pembelajaran dilakukan oleh guru. Peran guru dalam pembelajaran yaitu membuat desain instruksional, menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, bertindak mengajar atau membelajarkan, mengevaluasi hasil belajar yang berupa dampak pengajaran. Peran siswa adalah bertindak belajar, yait mengalamai proses belajar, mencapai hasil belajar, dan menggunakan hasil belajar yang digolongkan sebagai dampak pengiring. Teori belajar adalah teori deskriptif karena tujuannya adalah memberikan proses belajar, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif karena ujuan utamanya adalah menetapkan metode pembelajaran yang sesuai dan optimal.
B. Ciri-ciri Umum Belajar dan Pembelajaran
Ciri-ciri umum Belajar dan Pembelajaran meliputi beberapa unsur yaitu pelaku, tujuan, proses, tempat, lama waktu, syarat terjadi, ukuran keberhasilan, faedah, dan hasil. Tabel di bawah ini menyajikan ciri-ciri umum pembelajaran, belajar, dan perkembangan.
Unsur-unsur
|
Pembelajaran
|
Belajar
|
Perkembangan
|
1. Pelaku
|
Guru adalah pelaku pembelajaran
|
Siswa adalah pelaku yang bertindak dalam proses belajar
|
Siswa mengalami perkembangan mental
|
2. Tujuan
|
Membantu siswa untuk menjadi pribadi mandiri yang utuh
|
Memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup
|
Memperoleh perubahan mental
|
3. Proses
|
Proses interaksi antara pendidik dan peserta didik yang merupakan faktor eksternal belajar
|
Adanya proses internal dalam diri peserta didik yaitu proses berfikir tentang hal yang dipelajarinya
|
Internal pada diri peserta didik
|
4. Tempat
|
Lembaga pendidikan sekolah dan luar sekolah
|
Dimana saja
|
Siswa dapat belajar dimanapun
|
5. Lama waktu
|
Seumur hidup. Apabila terjadi di lembaga pendidikan, maka lamanya sesuai jenjang lembaga
|
Seumur hidup
|
Seumur hidup
|
6. Syarat terjadi
|
Guru (pendidik) memiliki kewibawaan pendidikan
|
Adanya motivasi belajar yang kuat dari diri peserta didik
|
Kemauan mengubah diri menjadi lebih baik
|
7.Ukuran keberhasilan
|
Terbentuk pribadi terpelajar
|
Dapat memecahkan masalah kehidupan
|
Adanya perubahan positif pada diri peserta didik
|
8. Faedah
|
Bagi masyarakat dapat mencerdaskan kehidupan bangsa
|
Bagi peserta didik dapat mempertinggi martabat pribadi
|
Peserta didik memperbaiki kemampuan mental
|
9. Hasil
|
Pribadi sebagai pembangun yang produktif dan kreatif
|
Hasil belajar yaitu berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring
|
Kemajuan kognitif, afektif, dan psikomotorik
|
Tabel adaptasi dari Monks, Knoers, Sti Rahayu, 1989; Biggs & Telfer, 1987; Winkel, 1991.
Adios ~
Komentar
Posting Komentar