Refleksi 9: Teori Sibernetik

Nama : Annisaa Ahmada Atusta
NIM: 150341603464
Offering : B
Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran

Refleksi 9

Cybernetik adalah sistem kontrol dan komunikasi. Menurut teori sibernetik, Pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi untuk diolah sehingga menghasilkan keluaran berupa hasil pembelajaran. Menurut PAsk dan Scott, ada dua macam cara berpikir yaitu cara berpikir serialis dan cara berpikir wholist. Cara berpikir serialis sama seperti cara berpikir algoritmik yaitu proses berpikir yang sistematik, tahap demi tahap, dan lurus menuju tujuan tertentu, sedangkan cara berpikir wholist sama seperti cara berpikir heuristik yaitu roses berpikir yang menuju ke beberapa target sekaligus. Cara berpikir ini menuntut penggunaan kemampuan berpikir kreatif, meliputi kelancaran, kelenturan, orisionalitas, dan elaborasi dan kolaborasi. Ada beberapa kondisi yang mempengaruhi proses pengolahan informasi antara lain adalah:
1) Kemampuan alam, kemampuan alami siswa dalam mengolah informasi
2) Motivasi, adanya  dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Perhatian, bantuan dan perhatian dari orang sekitar baik guru, orang tua maupun teman sebayanya dapat membantu siswa dalam mengolah informasi
4) Presepsi, presepsi awal tentang materi yang diajarkan juga mempengaruhi proses pengolahan informasi
5) Retensi, yaitu materi yang tertinggal dan mampu diingat kembali
6) Transfer, cara penyampaian materi (transfer ilmu) dari pendidik mempengaruhi
Aplikasinya dalam pembelajaran adalah menentukan tujuan pembelajaran, menentukan materi pembelajaran, dan mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi. Kelebihan teori sibernetik adalah cara berpikir lebih menonjol (proses lebih utama daripada hasil) dan adanya keterarahan kegiatan belajar. Kelemahan teori belajar sibernetik adalah kurang memperhatikan proses belajar.
Adios ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kecerdasan Ganda

Teori Revolusi Sosio-Kultural dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Teori Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran